Berbeda
dengan principal kendaraan roda empat lain, khususnya pincipal dari negeri
Matahari Terbit yang beramai-ramai merespon regulasi mobil LGCG dengan berbagai
mobil berbasis citycar, pabrikan asal Amerika Serikat yang berada dibawah
kelompok General Motors ini justru menyodorkan mobil berbasis low-MPV alias
mobil serbaguna. Yaitu Chevrolet, yang belum lama ini, meskipun masih
menggunakan kata-kata “apabila memungkinkan”, lewat Dirut Public Relation PT
General Motors Indonesia, Maria Sidabutar, menyatakan jika Chevrolet Spin
Diesel 1.2 liter bakal menjadi jagoan Chevy guna bertarung dalam LCGC.
Seperti
diketahui jika Spin adalah mobil serbaguna kategori low-MPV yang sekarang ini
menjadi gacoan Chevrolet guna bertarung melawan Daihatsu Xenia,
Toyota Avanza dan Suzuki ertiga. Bahkan, melalui Spin grafik penjualan
Chevrolet pada kuartal pertama 2013 ini mengalami kenaikan yang sangat kentara.
Dikutip dari laman Rajamobil.com, penjualan Spin dapat menaikan peringkat
Chevrolet pada 10 besar, tepatnya peringkat 9 dari keseluruhan produsen mobil
yang terdaftar di Indonesia. Bahkan, kenaikan tahun ke tahun untuk bulan Juni
2013, Chevrolet mampu menorehkan angka hingga 377%.
Merupakan
suatu hal yang sangat menarik apabila benar Spin diesel masuk pada segmen LCGC,
sebab jika menilik para pesaingnya yang kebanyakan small Compact, Spin pastinya
mempunyai aura tersendiri untuk dilihat.
0 comments:
Post a Comment