12:32 AM
0



Pabrikan asal Korea Selatan KIA yang diwakili oleh KMI memang belum secara terang-terangan menginformasikan akan turut serta dalam kebijakan mobil low cost yang [digagas pemeritah RI. Dalam pernyataannya pabrikan KIA menginformasikan tetap menunggu ketetapan akhir menyoal program mobil murah ramah lingkungan ini. Namun, jika prinsipal mobil dari Korea Selatan tersebut menyatakan setuju untuk ikut serta, rupanya produsen ini telah memiliki amunisi yang layak untuk bersaing dengan toyota Agya, Daihatsu Ayla, Honda Brio Satya dan Nissan Datsun.

Seperti dikutip dari website Autonetzmag.com, KMI baru-baru ini sudah mencantumkan label mobil terkini di Kemenperin yang jika dirinci dari muatan mesinnya begitu pas guna ikut program mobil murah. Yaitu Kia Picanto Morning yang tak lain adalah versi turunan dari Kia Picanto bermesin 1.200 cc yang selama ini telah berada di Tanah Air. Picanto Morning tertulis memiliki bekal dapurpacu 1000 cc yang tersedia baik dalam transmisi manual maupun otomatis.

Akankah Picanto Morning benar dihadirkan untuk bertarung di arena LCGC atau hanya sekedar pelawan kendaraan mobil murah dari external?.

Seperti diinformasikan jika mau ikut serta pada program mobil murah, tiap-tiap pabrikan setidaknya harus memiliki dua syarat seperti ini: nama mobil yang berciri Indonesia serta proses perakitan wajib dilakukan di dalam negeri atau memiliki pabrik di Indonesia. Namun Picanto Morning masih menggunakan nama asing dan dibangun di Korsel atau masih berbentuk CBU. So? Mari tunggu saja berita yang menyusul.


0 comments:

Post a Comment