Pasca hadirnya PP
No 41 Tahun 2013 yang mewadahi pasar mobil murah di Indonesia, beberapa pabrikan
mobil yang awalnya masih “malu-malu” untuk menyebutkan jagoannya masing-masing
kini sudah mulai terbuka dan berani berbicara. Honda salah satunya. Seperti
dikutip dari laman kompas.com, pabrikan Honda melalui PT Honda Prospect Motor /
HPM saat ini sedang mempersiapkan Honda Brio menjadi mobil andalan untuk
memasuki pasar mobil Murah LCGC yang digagas pemerintah. Menurut, Direktur
Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM, Jonfis Fandy, pihaknya saat ini sedang
mempertimbangkan apakah akan memilih mesin 1.0 liter atau 1.2 liter untuk
ditanamkan pada Brio.
Seperti diketahui
bahwa mobil
Honda Brio yang awalnya memang dipersiapkan untuk menghadapi program LCGC
akhirnya dibekali mesin 1.3 liter untuk menghadapi Nissan March atau Suzuki
Splash. Hal tersebut disebabkan karena berlarut-larutnya pemerintah dalam
mengeluarkan peraturan menyoal mobil murah.
Selain dipersiapkan
untuk menghadapi persaingan disegmen LCGC, Honda Brio pun
kabarnya sedang dipersiapkan pula untuk masuk ke dalam segmen low-MPV alias
mobil keluarga yang saat ini antara lain telah diisi oleh Toyota Avanza,
Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Mazda VX1 dan Chevrolet Spin. Lagi-lagi kabar
tersebut diperoleh dari Jjofnis Fandi yang mengatakan bahwa pihaknya telah
memiliki rencana untuk bermain di segmen low MPV seperti Avanza dan Ertiga pada
tahun depan.
.
0 comments:
Post a Comment