Gembar-gembor pengembangan mobil listrik Nasional sangat santer terdengar ketika mulai disuarakan oleh menteri BUMN Dahlan Iskan. Bahkan, sang menteri dengan gaya eksentrik yang selalu “bikin sensasi” itu memiliki rencana khusus melalui beberapa ahli yang Ia sebut “Putra Petir”. Alhasil, beberaa prototype mobil listrik yang katanya tangguh pun hadir melalui para ahlinya tersebut.
Melalui
Dasep Ahmadi, Ia berhasil mengembangkan city car listrik yang diberi nama
sesuai penciptanya, Ahmadi. Mobil yang desainnya diambil dan digabungkan dari
beberapa desain mobil asal Jepang itu “berhasil diuji jalankan” meskipun tidak
selancar harapan sang menteri. Perombakan dan perbaikan pun dilakukan hingga
akhirnya mendekati “sempurna” untuk diproduksi secara missal. Namun, saat ini
mobil listrik Ahmadi tak lagi terdengar bagai hilang ditelan bumi.
Tak hanya
disitu, melalui “putra petir” lain asal Yogya yang berlatar belakang pendidikan
dari Amerika, Danet Suryatama, Dahlan Iskan mampu menghadirkan mobil listrik
sport, Tuxuci. Digadang-gadang sebagai “Ferrari”-nya Indonesia, Tuxuci mendapat
sorotan yang sangat luas dari media. Namun, seketika mobil
sport listrik tersebut kandas pada saat membentur tebing ketika sedang “test
drive” melalui jalur perbukitan. Ironisnya, Tuxuci sedang dikendarai oleh
Dahlan sendiri pada saat mengalami kejadian tersebut.
(Lanjut Bag.2)
0 comments:
Post a Comment